Komunitas yang Menginspirasi

Hari ke-27 #30DaysWritingChallenge. Masih kuat, masih bisa nulis, mumpung latihan, kan?

Shubhi Rofiddinsa
2 min readNov 15, 2020

Sering banget kita suka meleng ngeliat Indonesia kadang hanya dari beberapa daerah yang sering masuk berita[…]Untungnya karena ada orang-orang yang datang dari berbagai macam latar belakang lewat siniar ini, mulailah satu per satu muncul ke permukaan.

One word to start it all | Photo by Danielle MacInnes on Unsplash

Inspirasi nggak melulu datang dari individual yang paling mempengaruhi kehidupan lo, sih. Entah kenapa kadang inspirasi itu bisa datang dari sebuah komunitas yang kolektif dan supportif tanpa harus mengerucut ke satu orang. Hidup di zaman curated content menurut Kevin Allocca di buku nya yang berjudul “Videocracy: How YouTube Is Changing the World . . . with Double Rainbows, Singing Foxes, and Other Trends We Can’t Stop Watching”, pada prinsipnya buat nyari inspirasi juga bisa diaplikasikan untuk orang-orang atau bahkan kelompok yang menurut lo bisa dijadikan sebagai panutan.

(Anjir panjang bener paragraf pertama doang…)

Sebagai orang yang emang mencoba bikin konten supaya ada break dari ritme kehidupan yang berjalan dengan membuat siniar (padanan untuk kata podcast), komunitas ini jadi pelipur lara gue juga sih. Hampir tiap minggu pasti selalu ada acara di discord yang tujuannya buat saling belajar, entah kadang ada hubungannya dengan dunia tarik suara tanpa susunan tangga nada yang teratur ini, maupun hanya sekedar kopi darat doang.

Kalo menelisik dari tulisan sebelumnya pun, komunitas ini jadi semacam lingkaran tersendiri dalam hal pertemanan. Kadang nggak terduga aja sih ada orang bikin sesuatu yang jauh dari kotak pemikiran manusia. Atau berani untuk mencari celah lewat marketing yang agak niche, tapi ada yang bikin penasaran juga.

Bahkan pendidikannya (iya, pendidikan loh, meskipun nggak formal atau ada hubungannya dengan yang gue kerjakan sekarang) bisa dibilang serius juga. Ya, gue ngerti sih, kadang ada aja yang bilang kalau bikin beginian mestinya bisa diduitkan atau mencari motivasi dari sana. Tapi ya gue juga belajar dari koneksi atau pelajaran yang bisa gue ambil dari sana sih.

Komunitas tersebut secara nggak langsung membuka mata gue soal keberagaman manusia dari berbagai penjuru dunia. Sering banget kita suka meléng ngeliat Indonesia kadang hanya dari beberapa daerah yang sering masuk berita, tapi harta karun-nya malah sering terlewat. Untungnya karena ada orang-orang yang datang dari berbagai macam latar belakang lewat siniar ini, mulailah satu per satu muncul ke permukaan.

Terbukti, lewat sebuah perkumpulan kolektif ini, inspirasi bakalan datang dari berbagai penjuru. Nggak melulu individual juga, kan?

Entri ini bisa dibilang bentuk terima kasih gue untuk komunitas The Podcasters Indonesia yang udah menaungi sarana pembelajaran gue untuk tau dunia di luar profesi gue sekarang. It’s really nice to be the part of it.

-SR

--

--

Shubhi Rofiddinsa
Shubhi Rofiddinsa

Written by Shubhi Rofiddinsa

Conveniently Mundane. Voice behind Tepak Bulu.

No responses yet